Jumat, 11 Februari 2011

ADAT-ADAT AMBALAN WUKIR REHTAWU DEWI PERTIWI


ARTI PATAKA AMBALAN
WUKIR REHTAWU
Wukir :Gunung
Reh : Ilmu
Tawu : Saring/memilah
Artinya gunug tempat untuk menyaring/memilah/menimba ilmu.Wukir Rehtawu adalah Nama lain dari Resi Abiyasa yang menjadi pendeta di pertapaan yang bernamaWukir Rehtawu.Resi Abiyasa atau Begawan Abiyasa adalah RajaAstina semula bernama Kresna Dwipayana, yang lengser keprabon (mengundurkan diri setelah menjadi raja) kemudian menjauhkan diri dari duniawi menjadi pendeta atau ulama di pertapaan Wukir Rehtawu.Resi Abiyasa adalah kakek dari Satriya Pandawa Lima dan Kurawa.Terkenal sebagai pendeta yang saleh, sabar dan waskita memiliki berbagai macam ilmu antara lain ilmu pengetahuan,seni budaya,dan agama.
Oleh karena itu tempat pertapaanya disebut Wukir Rehtawu artinya Gunung tempat orang-orang belajar ilmu yaitu para cantrik dan murid-muridnya.
Ambalan Gerakan Pramuka Satuan Penegak PangkalanSMA Negeri 1 Bergas berkerap bisa meneladani Nama Wukir Rehtawu sebagai wahana untuk belajar, menimba dan menyaring ilmu (ilmu pengetahuan, seni budaya dan agama).

Deskripsi Pada Gambar Badge/Pataka Ambalan Wukir Rehtawu
I. Perisai Segilima Bergaris Luar Hitam
- Perisai/tameng:Lambang alat mempertahankandiri dari serangan musuh.
- Segilima :Lambang Dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila.
- Garis hitam :Lambang kekuatan,tegas,tegar.Artinya Gerakan Pramuka Penegak Pangkalan SMA Negeri 1 Bergas adalah generasi muda yang sanggup menjadi tameng/perisai/untuk mempertahankandiri dari segala bentuk rong-rongan yang akan mengganggu stabilitas keamanan, baik dari dalam maupun dari luar.
II. Warna Dasar Coklat Muda dan Coklat Tua
Adalah warna pakaian anggota gerakan pramuka di Indonesia : atas (baju) coklat muda, bawah (celana/rok) warna coklat tua.
III. Bintang Warna Kuning
Bintang lambang Ketuhanan, kuning lambang ceria,gembira,syukur. Artinya Anggota Gerakan Pramuka Penegak khususnya yang berpangkalan di SMA Negeri 1 Bergas adalah insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan rasa ikhlas, gembira serta syukur atas karunia yang dilimpahkan-Nya.
IV. Kapas dan Padi
Sebagai lambang bahan sandang dan pangan. Memiliki arti kemakmuran,kesuburan,dan keadilan.
V. Pita Biru Bertuliskan Wukir Rehtawu
Pita lambang resmi atau formal (teratur) terorganisir, terstruktur. Biru lambang warna yang menandakan tenang, sejuk, dalam.Artinya Gerakan Pramuka Satuan Penegak Pangkalan SMA Negeri 1 Bergas adalah suatu lembaga yang terprganisir teratur dengan sikap yang tenang, tetapi dalam dan berisi.
VI. Rantai Warna Hitam
Alat untuk mengikat, mempersatukan yang kuat maksudnya Anggota Gerakan Pramuka Satuan Penegak Pangkalan SMA Negeri 1 Bergas khususnya Ambalan Putra mampu sebagai alat pemersatu, pengikat yang kuat dari setiap anggota dan organisasi sekolah yang berbeda-beda senhingga tidak terpecah belah/bercerai-berai.
VII. Lingkaran
Adalah bidang yang dinamis tidak memiliki sisi tajam sekaligus sisi rawan/rapuh.
Maksudnya Anggota Gerakan Pramuka Satuan Penegak Pangkalan SMA Negeri 1 Bergas bersikap dinamis, luwes tidak statis mudah mengikuti perkembangan jaman dan perubahan dari segala bidang.
VIII. Gambar Gunung dan Aliran Sungai
Dengan latar belakang warna putih serta dua buah cikal (tunas kelapa) di tengah. Maksudnya Gerakan Satuan Penegak Putra dan Putri di Pangkalan SMA Negeri 1 Bergas meski berupa satuan terpisah tetapi merupakan paduan yang tidak da-pat dipisahkan/saling mengisi/saling membutuhkan satu sama lain memiliki hati yang bersih lapang sebersih udara/gunung tempat berada pangkalan yang terdapat di kaki Gunung Ungaran dengan aliran sungai Tuntang suatu tempat yang terdapat di pinggiran kota.


ARTI LAMBANG
DEWI PERTIWI

Adalah nama tokoh Wayangpada mitos agama Hindu,yaitu nama bidadari atau dewi yang bersemayam dan menguasai perut bumi atau daratan.Dewi Pertiwi adalah putri dari dewa yang bernama Naga Pertala.Dewi Pertiwi bersuamikan Dewa Wisnu atau Dewa Perdamaian yaitu dewa yang memiliki tugas untuk memelihara alam semesta.Dewi Pertiwi memiliki tugas menjaga bumi atau daratan agar manusia dapat sejahtera hidupnya.
Berdasarkan filosofi Bangsa Indonesia Dewi Pertiwi adalah ibu tempat kelahiran tanah kita dilahirkan,dibesarkan,mendapat ilmu pengetahuan dan kelak sebagai tempat peristirahatan terakhir,setelah kita meninggal dunia.Bumi Pertiwi adalah tanah tumpah darah yang melahirkan,memberikan sumber kehidupan kepada makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,tumbuhan,hewan dan khususnya manusia.
Oleh karena itu sebagai anggota Gerakan Pramuka kita wajib cinta kepada Bumi Pertiwi.Mencintai artinya menjaga, merawat, memelihara sekaligus membela agar yang kita miliki tetap lestari serta memberi manfaat kepada kita hingga anak cucu kita kelak.

Deskripsi Pada Gambar Badge/Pataka Ambalan
Dewi Pertiwi
I. Perisai tameng dengan garis warna hitam (berbentuk segi lima)
Perisai adalah alat mempertahankan diri atau perlindungan dari serangan lawan.Anggota Gerakan Pramuka dalam wadah Ambalan Pangkalan SMA Negeri 1 Bergas diharap dapat menjadi tempat atau wadah untuk melindungi atau mempertahankan diri dari segala bentuk rongrongan luar sekolah.
Garis hitam adalah simbol Pancasila Dasar Negara Republik Indonesia.
Garis warna hitam adalah sebagai kekuatan yang tidak terkalahkan.
II. Bintang warna kuning
Bintang adalah lambang Ketuhanahn. Warna kuning adalah warna keceriaan,bahagia,syukur.
Anggota Gerakan Pramuka wajib percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dengan rasa syukur dan ceria.
III. Wujud dasar dalam perisai Coklat Muda dan Coklat Tua
Sebagai warna pakaian Anggota Gerakan Pramuka atas (baju) coklat muda dan bawah (Celana/rok) coklat tua.
IV. Kapas dan padi yang mengelilingi lingkaran
Adalah lambang sandang dan papan sebagai arti kemakmuran, kesuburan, dan keadilan.
V. Pita lambang biru yang bertuliskanDewi Pertiwi lambang Gerakan Pramuka di pangkalan SMA Negeri 1 Bergas
Adalah bagian dari organisasi formal dengan warna biru yangberarti sejuk, tenang rukun, aman, dan damai.
VI. Lingkaran yang bergerigi (cakra)
Sebagai simbol dari senjata milik Prabu Kresna atau Dewa Wisnu adalah senjata yang ampuh, tajam.Diharapkan anggota Gerakan Pramuka Pangkalan SMA Negeri 1 Bergas mampu berpikir dan bertindak tegas atau tajam dalam menghadapi situasi genting atau darurat.
ATAU
Lingkaran bentuk kemudi kapal
Lambang dari alat untuk menentukan arah tujuan, maksudnya Anggota Gerakan Pramuka yang berpangkalan di SMA Negeri 1 Bergas mampu bertindak sebagai pemandu, memberi arah tujuan yang benar dan baik (sebagai suri tauladan).
VII. Warna niru dan putih
Dalam lingkaran biru lambang kesejukan, keteduhan, dan ketenangan.Putih lambang kebersihan kesucian Anggota Gerakan Pramuka diharapkan memiliki sikap kepemimpinan yang terang, teduh serta bersih atau suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Gambar bukit hijau dan aliran air yang membiru sebagai lambang keadaan pegunungan maksudnya gerakan pramuka yang berpangkalan di SMA Negeri 1 Bergas adalah lembaga pendidikan yang berada di daerah pegunungan di kaki Gunung Ungaran dengan sungai Tuntang mengalir didalamnya.
VIII. Terdapat dua buah cikal (Tunas Kelapa)
Sebagai lambang Gerakan pramuka Penegak yang senantiasa rukun berdampingan saling mengisi dan saling membutuhkan,tidak dapat terpisahkan satu dengan lainya.

ADAT – ADAT PELANTIKAN ANGGOTA PRAMUKA
AMBALAN WUKIR REHTAWU-DEWI PERTIWI
SMA NEGERI I BERGAS KABUPATEN SEMARANG


1. PELANTIKAN PI
Tujuan : guna mencari bibit penerus gerakan Pramuka Gugus Depan Wukir Rehtawu – Dewi
Pertiwi yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab.

Susunan Acara :
- Anjangsana
- Api Dasa Dharma
- Pendadaran
- Renungan Malam ( sebelum masuk ruangan, anggota tubuh disucikan dengan cara dibasuh wajahnya oleh jurdat, kemudian sebelum masuk ruangan. Hormat dan mencium Merah Putih di depan pintu, dan kemudian masuk di ruangan. Satu orang menhadap satu lilin.)
- Wide Game (pagi hari)
- Membersihkan lingkungan sekolah.
- Pengukuhan anggota PI.

2 .PELANTIKAN CALON BANTARA (CABA).
Tujuan : guna memantapkan para penerus gerakan Pramuka agar lebih berbakti kepada kegiatan
Pramuka dan terutama kepada Pangkalan Gugus Depan Wukir Rehtawu – Dewi Pertiwi.

Susunan Acara :
- Bersamaan dengan Long March. (Jarak tempuh panjang 5-7 kilo. Tempat dapat diganti, tidak hanya ke Gedong Songo, tapi di tempat yang memiliki filosofi. Long March masih baik dijalankan)
- Sarasehan.
- Uji SKU.
- Pendadaran.
- Bersih – bersih lingkungan.
- Upacara Pelantikan
3. PELANTIKAN BANTARA.
Tujuan : guna melatih jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dalam menghadapi masalah
dan meneruskan tanggung jawab di Gugus Depan Wukir Rehtawu – Dewi Pertiwi.

Susunan Acara :
- Papan Dosa.
- Mendirikan tenda yang mana waktunya ditentukan oleh Dewan Ambalan.
- Anjangsana ke rumah KAMABIGUS.
- Sarasehan bersama DK.
- Uji SKU season I ( 1 jam ).
- Uji SKU season II ( 30 menit ).
- Uji SKU season III ( 15 menit ).
- Prosesi pemberangkatan tengah malam dengan cara menjawab pertanyaan satu persatu.
- Jalan satu persatu dengan menghafalkan sandi setiap posnya untuk kemudian disatukan. (Untuk melatih sifat kemandirian. Tapi ada beberapa peserta tidak mampu dengan kegiatan ini atau penakut. Jadi perlu ditanyakan dulu kepada peserta apakah dia mampu atau tidak. Kegiatan ini masih baik digunakan.)
- Berjalan dengan membawa lilin dan tomat (diameter tomat 7 cm). Tomat digigit di mulut selama perjalanan sambil mengucapkan sandi. (Mengigit tomat agar kita tidak berbicara dan bisa menjaga ketenangan di jalan. Kegiatan ini masih baik digunakan).
- Mencari Deg Bantara di Makam. Setelah mendapat Deg, tomat yang digigit selama perjalanan kemudian dimakan. (Kegiatan ini berada di makam dengan maksud mengingatkan bahwa akhirnya kita akan kembali ke sana. Namun, dari sisi kesehatan kurang baik. Ini dilihat dari makam itu sendiri adalah tempat mengubur mayat yang nantinya akan membusuk. Kegiatan ini masih baik digunakan).
- PBB ( pagi hari ), kemudian mengambil Dek Bantara menggunkan mulut.
- Prosesi Pelantikan Bantara.

4. PELANTIKAN AMBALAN.
Tujuan : Melantik pramuka bantara /pasukan inti menjadi pengurus ambalan wukir rehtawu-
Dewi pertiwi.

- Jalan menuju ke lokasi perkemahan (lokasi menyesuaikan yang bernilai sejarah dan filosofi memenuhi standart kegiatan pramuka, antara lain mck,base camp,)tidak melewati jalan besar.
- Membersihkan lingkungan.
- Pendadaran Calon Ambalan.
- Membantu jalannya kegiatan.
- Briefing bersama panitia kegiatan.
- Mendadar anak kelas X.
- Renungan.
- Senam pagi dan mengisi permainan kepada anak kelas X.
- Pengambilan Badge Ambalan.
- Penerimaan Penegak Tamu ke Penegak Calon.
- Penyerahan jabatan secara simbolik.
- Pulang kembali ke Gugus Depan SMA Negeri I Bergas.



5 .PROSESI PENGAMBILAN DEG BANTARA DAN DEG AMBALAN.
Tujuan : Penggambilan dek bantara sebagai symbol telah dilantik sebagai pengurus ambalan.

- Baris beberapa banjar ( 2 banjar )
- 1 langkah ke depan.
- Langkah tegap maju jalan ( beberapa langkah ).
- Jalan jongkok. (peserta putri wajib memakai celana panjang)
- Merangkak sampai ke ember tempat ditaruhnya Badge/Deg yang dimana di dalam ember berisi :
• Bunga 7 rupa 7 warna.
• Minyak srimpi
- Pengambilan obyek menggunakan mulut dan apabila lepas, diulangi dari awal.
(Kegiatan ini dimaknai sebagai perjuangan. Menggunakan mulut untuk mengambilnya dan menggigitnya agar kita dapat menjaga mulut kita. Namun dari sisi kesehatan ada beberapa item yang perlu dihilangkan karena dapat mengganggu kesehatan).

SANDI AMBALAN

Dalam hening menyusuri titian waktu
Sejenak menentang kenangan tanah pusaka
Bumi subur hijau membiru jamrud khatulistiwa
Makin menebal rasa mesra pada Nusa dan Bangsa
Setebal wilayah yang begini indah
Karunia cinta, penguasa jagad semesta

Disini kami berdiri sebagai generasi muda di alam merdeka
Tunas – tunas muda harapan persada bangsa
Tegak tubuhnya
Teguh imannya
Tangan kekar lagi perkasa
Tak cepat putus asa terkikis waktu
Tak goyang hati terkikis masa
Tak akan lekang oleh panas dan hujan
Senantiasa taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa

Sahabat praja muda karana
Dalam setiap jengkal napas
Dalam setiap denyut nadi
Dalam tegak, diam dan tenang
Memandang kedepan nampak gelombang tanah garapan
Memandang kedepan nampak gelombang hidup harapan
Mewujudkan pembangunan negara dengan semngat membaja


(Saat dibacakan sandi ambalan, semua peserta bersikap siaga adat).



ADAT PENDADARAN DEWAN AMBALAN

1. Yang mendadar Dewan Kehormatan beserta Dewan Ambalan.
2. Lokasi pendadaran di tempat yang luas dan gelap serta sepi.
3. Pendadaran dilakukan pada malam hari.
4. Dibangunkan tengah malam.
5. Menggunakan nada suara yang tegas dan keras. (Kegiatan ini masih relevan di gunakan pada suatu kondisi / sikon “tegas” dalam kepramukaan. Dengan suara yang keras dan tegas kita dapat membentuk sikap mental yang kuat dan berani.
6. Peserta ditanyakan motivasi mengikuti Dewan Ambalan. (Sebenarnya, peserta diuji sampai manakah keinginan, keteguhan dan keyakinan mereka mengikuti kegiatan tersebut. Juga disitulah pembentukan karakter mereka, seperti kekompakan peserta kegiatan).
7. Pemantapan materi SKU untuk peserta
8. Peserta diberikan suatu renungan .
9. Peserta diuji baik kekuatan mental maupun kekuatan fisik.
10. Peserta diberi banyak pertanyaan untuk menguji kejelian peserta dalam menjawab pertanyaan yang ditanyakan.
11. Pada saat pendadaran di Pelantikan Ambalan, peserta dipisah – pisah dan diberi pertanyaan yang diajukan oleh Dewan Kehormatan atau Dewan Ambalan.
12. Pendadaran selesai saat subuh tiba.




TANDA – TANDA KEHORMATAN :

• Pusaka
- Golok
- Samurai
- Belati
- Kotak Warisan dan Wasiat
- Tabung
- Wayang kulit tokoh : Resi Abiyasa dan Dewi Pertiwi
- Tokoh Pandu Dunia
- Tokoh Pandu Indonesia
• Sandi Ambalan
• Tri Satya
• Dasa Dharma
• Tali Komando
• Badge Ambalan


Keputusan untuk Dewan Kehormatan:

1. Pada waktu ada kegiatan, Dewan Kehormatan perlu diberi tanda pengenal agar peserta dapat mengetahui mana Dewan Kehormata dan mana yang bukan Dewan Kehormatan. Seperti sall berwarna mencolok karena sudah tidak memakai seragam pramuka.
2. Apabila ada Dewan Kehormatan yang tidak dapat menjalankan apa yang ada dalam kegiatan tersebut atau merusak kegiatan tersebut, seperti menyalahgunakan kegiatan tersebut, Jurdat berhak menegur atau mempersilahkan Dewan Kehormatan yang tidak dapat kerjasama tersebut untuk keluar dari kegiatan tersebut.
3. Dewan Kehormatan masih diberi kepercayaan untuk memberi pelatihan mental kepada peserta pramuka.